Isnin, 11 September 2017

"...GUA DAN SEBUAH BUKU..."

Hidup kita ni ibarat sebuah buku. Kulit depannya adalah tanggal lahir, manakala kulit belakangnya pula adalah tanggal 'pulang'. Ada buku yg tebal & ada buku yg nipis. Setiap lembarnya adalah hidup kita. Seburuk manapun halaman2 sebelumnya, akan sentiasa tersedia halaman2 berikutnya yg baru, putih bersih & tiada cacat-celanya. Sama jgk dgn hidup gua. Seburuk mana pun hari2 gua yg berlalu, Allah Swt senantiasa menyediakan hari2 yg baru utk gua agar melakukan sesuatu yg benar di hari2 yg mendatang & memperbaiki segala kesalahan2 yg lalu, melanjutkan jalur cerita yg telah ditetapkan oleh-Nya. Walaupun Allah Swt telah menetapkan perjalanan setiap hamba2-Nya, tetapi gua sebagai manusia perlu merancang & mencorakkannya & hanya Allah Swt yg berkuasa utk menentukannya. Gua perlu belajar utk tidak memandang rendah pada diri sendiri & tidak bersangka buruk pada segala takdir & ketentuan-Nya.
Allah Swt itu Maha Pengasih, Maha Bijaksana & Maha Adil. Tidak terhitung segala nikmat-Nya jika hendak dibandingkan dgn segala ujian2 dari-Nya. Gua perlu belajar & yakin serta tidak berputus asa dari segala rahmat-Nya.

(87) يَـٰبَنِىَّ ٱذۡهَبُواْ فَتَحَسَّسُواْ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَاْيۡـَٔسُواْ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ‌   ۖ   إِنَّهُ  ۥ لَا يَاْيۡـَٔسُ مِن رَّوۡحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلۡقَوۡمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ

"Wahai anak-anakku! Pergilah dan intiplah khabar berita mengenai Yusuf dan saudaranya (Bunyamin), dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat serta pertolongan Allah Swt. Sesungguhnya tidak berputus asa dari rahmat dan pertolongan Allah Swt itu melainkan kaum yang kafir."
(Surah Yusuf : Ayat 87)

Amin... Amin... Ya Robbal'alamin...

Tiada ulasan: