Khamis, 31 Ogos 2017

BAB TENTANG DOA SEBELUM BERHUBUNGAN INTIM (SUAMI ISTERI).

Hadith dari Ibnu Abbas Radhiallahu'anhuma, bahawa Rasulullah Saw bersabda :

« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ قَالَ: “بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا“، فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا » متفق عليه
"Jika salah seorang dari kalian (suami) ketika ingin menggauli isterinya, dan ia membaca doa : 'Dengan (menyebut) nama Allah, …dst’, kemudian jika Allah Swt mentakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka syaitan tidak akan dapat mencelakakan anak tersebut selamanya."
(Hadith Riwayat Bukhari No.141 dan Muslim No.1434)

Doa tersebut adalah seperti yang berikut :

بِاسْمِ اللَّهِ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
BISMILLAH, ALLAHUMMA JANNIBNAS-SYAITHAAN WA JANNIBIS-SYAITHAANA MAA RAZAQ-TANAA.
Maksudnya : "Dengan (menyebut) nama Allah Swt, ya Allah Swt, jauhkanlah kami dari (gangguan) syaitan dan jauhkanlah syaitan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami."

Tiada ulasan: